Tumbuhan berbunga adalah tumbuhan yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakannya. Tumbuhan berbunga dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki perbedaan-perbedaan mendasar, baik dari segi ciri-ciri morfologi maupun ciri-ciri anatominya.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Tumbuhan monokotil dan dikotil adalah dua kelompok tumbuhan berbunga yang memiliki perbedaan-perbedaan mendasar. Perbedaan monokotil dan dikotil tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri akar, batang, daun, bunga, dan biji.
Perbedaan akar
Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut, yaitu akar-akar yang tumbuh dari pangkal batang. Akar serabut berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah.
Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang, yaitu akar utama yang tumbuh tegak ke bawah. Akar tunggang berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah serta untuk menopang batang.
Baca lebih lengkap: Akar Tunggang dan Fungsinya
Perbedaan batang
Tumbuhan monokotil memiliki batang yang umumnya tidak berkayu. Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas yang jelas. Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki batang yang umumnya berkayu. Batang tumbuhan dikotil memiliki ruas-ruas yang tidak jelas.
Perbedaan daun
Tumbuhan monokotil memiliki daun yang umumnya tunggal, yaitu terdiri dari satu helaian daun. Daun tumbuhan monokotil memiliki tulang daun sejajar atau melengkung.
Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki daun yang umumnya majemuk, yaitu terdiri dari beberapa helaian daun yang tersusun pada satu tangkai daun. Daun tumbuhan dikotil memiliki tulang daun menyirip, menjari, atau sejajar.
Perbedaan bunga
Tumbuhan monokotil memiliki bunga yang umumnya berkelipatan tiga, yaitu jumlah benang sari, putik, dan daun mahkotanya adalah kelipatan tiga. Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki bunga yang umumnya berkelipatan empat atau lima.
Perbedaan biji
Tumbuhan monokotil memiliki biji yang umumnya memiliki satu keping biji. Keping biji ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi embrio.
Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki biji yang umumnya memiliki dua keping biji. Keping biji ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi embrio.
Gambar Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Tabel Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan-perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil:
Ciri-ciri | Monokotil | Dikotil |
---|---|---|
Akar | Serabut | Tunggang |
Batang | Tidak berkayu, ruas jelas | Berkayu, ruas tidak jelas |
Daun | Tunggal, tulang sejajar atau melengkung | Majemuk, tulang menyirip, menjari, atau sejajar |
Bunga | Kelipatan tiga | Kelipatan empat atau lima |
Biji | Satu keping biji | Dua keping biji |
Contoh tumbuhan monokotil antara lain:
- Beras
- Jagung
- Kelapa
- Akar wangi
Contoh tumbuhan dikotil antara lain:
- Mangga
- Anggrek
- Kacang-kacangan
- Bunga matahari
Pengetahuan tentang perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil penting untuk memahami karakteristik dan perilaku tumbuhan berbunga. Pengetahuan ini juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pertanian, kehutanan, dan farmasi.