Pengertian Perubahan Kimia dan Contoh serta Cirinya

Diposting pada

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menyaksikan berbagai perubahan yang terjadi di sekitar kita. Beberapa perubahan hanya terjadi pada tampilan fisik suatu benda, sementara yang lain melibatkan transformasi yang lebih dalam.

Di antara perubahan yang lebih dalam tersebut adalah perubahan kimia, di mana bahan-bahan dapat berubah menjadi zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda.

Pada artikel ini, kita akan belajar tentang pengertian perubahan kimia, menggali lebih dalam tentang ciri perubahan kimia, jenis perubahan kimia, dan beberapa contoh perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Perubahan Kimia

Pengertian perubahan kimia adalah proses di mana bahan-bahan mengalami transformasi menjadi zat baru yang memiliki sifat-sifat yang berbeda.

Perubahan ini melibatkan reaksi di mana zat-zat saling bergabung membentuk zat baru atau terurai menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana.

Dalam perubahan kimia, ikatan antar atom dalam molekul dapat diubah, menghasilkan struktur molekul yang baru dengan sifat-sifat yang berbeda pula.

14 Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Perubahan kimia terjadi di sekitar kita sepanjang waktu, bukan hanya di laboratorium kimia. Beberapa contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari kita adalah sebagai berikut:

  1. Pembakaran kertas dan kayu: Saat kita membakar kertas atau membakar kayu di perapian, terjadi perubahan kimia di mana bahan-bahan tersebut terurai dan menghasilkan karbon dioksida, air, dan abu.
  2. Pencernaan makanan: Saat kita mencerna makanan, terjadi perubahan kimia dalam tubuh kita. Makanan kompleks dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana melalui reaksi kimia dalam saluran pencernaan.
  3. Pemasakan telur: Ketika kita merebus telur, terjadi perubahan kimia di dalam putih telur dan kuning telur yang membuatnya matang.
  4. Penggunaan baterai kimia: Ketika kita menggunakan baterai, terjadi reaksi kimia di dalamnya yang menghasilkan energi listrik.
  5. Pelapisan logam dengan elektroplating: Dalam proses elektroplating, logam seperti perak atau emas dilapisi pada logam lain dengan menggunakan arus listrik. Ini melibatkan reaksi kimia yang mengubah logam menjadi lapisan baru.
  6. Membuat kue: Ketika kita memanggang kue, terjadi perubahan kimia di mana adonan kue mengalami reaksi panas yang mengubahnya menjadi kue yang matang dan beraroma lezat.
  7. Susu menjadi asam: Ketika susu mengalami pembusukan, terjadi perubahan kimia yang membuatnya menjadi asam.
  8. Reaksi metabolik dalam sel: Di dalam sel-sel tubuh kita, terjadi berbagai reaksi kimia kompleks yang memungkinkan proses metabolik seperti produksi energi, sintesis protein, dan pertumbuhan sel.
  9. Pembusukan buah: Ketika buah-buahan mengalami pembusukan, terjadi perubahan kimia yang mengubah zat-zat dalam buah menjadi zat-zat baru yang menghasilkan aroma busuk.
  10. Pembusukan sampah: Ketika sampah mengalami dekomposisi, terjadi perubahan kimia di mana zat-zat organik dalam sampah terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana.
  11. Ledakan kembang api: Saat kembang api meledak, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan cahaya, suara, dan gas yang membangun efek visual yang indah.
  12. Reaksi antara garam dan asam: Ketika garam dan asam bereaksi, terjadi perubahan kimia di mana zat-zat baru terbentuk dengan sifat-sifat yang berbeda.
  13. Karat pada besi: Ketika besi terkena air dan oksigen, terjadi perubahan kimia yang menyebabkan karat terbentuk di permukaannya.
  14. Menyalakan korek api: Ketika kita menyalakan korek api, terjadi perubahan kimia di mana bahan kimia di ujung korek api terbakar dan menghasilkan api.

Perubahan kimia ini adalah contoh nyata bahwa reaksi kimia terjadi di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami pengertian perubahan kimia dan contoh perubahan kimia ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keragaman dunia kimia di sekitar kita.

Baca juga: Perubahan Fisika dan Contohnya

Ciri-Ciri Perubahan Kimia

Perubahan kimia memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari perubahan fisik.

Pertama, perubahan kimia umumnya bersifat tidak dapat dibalikkan, kecuali melalui reaksi kimia lanjutan.

Artinya, setelah terjadi perubahan kimia, sulit untuk mengembalikan zat-zat tersebut ke keadaan semula.

Kedua, perubahan kimia sering kali disertai dengan perubahan warna, pembentukan endapan padat, pelepasan gas, perubahan aroma, atau perubahan suhu.

Ciri-ciri ini dapat menjadi petunjuk bahwa reaksi kimia telah terjadi.

Jenis-Jenis Perubahan Kimia

Perubahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu perubahan kimia organik, perubahan kimia anorganik, dan perubahan biokimia. Mari kita bahas satu per satu.

Perubahan Kimia Organik

Perubahan kimia organik terjadi pada senyawa-senyawa kompleks yang mengandung karbon yang terikat secara kovalen dengan unsur-unsur lain.

Contohnya adalah reaksi pembakaran gas alam. Ketika gas alam, yang mengandung senyawa metana (CH4), bereaksi dengan oksigen di udara, terjadi reaksi kimia di mana metana terbakar dan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

Reaksi pembakaran metana ini merupakan contoh perubahan kimia organik yang menghasilkan zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda.

Perubahan Kimia Anorganik

Perubahan kimia anorganik terjadi pada senyawa-senyawa dan unsur-unsur yang tidak melibatkan atom karbon.

Contohnya adalah pembentukan baja. Baja terbentuk melalui reaksi kimia antara besi (Fe) dan karbon (C), di mana besi dicampur dengan jumlah karbon yang tepat dan dipanaskan dalam proses yang disebut reduksi. Hasilnya adalah baja, yang memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan besi dan karbon.

Perubahan Biokimia

Perubahan biokimia terkait dengan kimia aktivitas dan pertumbuhan organisme hidup.

Contohnya adalah proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman. Dalam fotosintesis, tanaman menggunakan energi cahaya untuk mengubah air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) menjadi gula (misalnya glukosa) dan oksigen (O2).

Proses ini melibatkan berbagai reaksi kimia kompleks di dalam sel-sel tanaman, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan makanan dan oksigen.

Kesimpulan pengertian perubahan kimia

Pengertian perubahan kimia adalah proses di mana bahan-bahan mengalami transformasi menjadi zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda. Perubahan ini tidak hanya terjadi di laboratorium, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan memahami perubahan kimia, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keragaman dunia di sekitar kita.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *