Fungsi Ribosom pada Sel Hewan

Diposting pada

Ribosom adalah bangunan seluler kompleks yang bertanggung jawab atas sintesis protein, yang merupakan molekul fundamental bagi kehidupan. Mereka terdiri dari dua subunit RNA dan protein yang saling berpasangan untuk membentuk struktur fungsional.

Ribosom ditemukan di semua organisme hidup, dari bakteri hingga tumbuhan dan hewan, dan memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis.

Fungsi Ribosom pada Sel Hewan

Fungsi ribosom pada sel hewan adalah sebagai tempat sintesis protein. Protein adalah makromolekul yang sangat penting bagi sel, berperan dalam berbagai fungsi sel, seperti:

  • Struktur sel
  • Enzim
  • Hormon
  • Antibodi

Ribosom terdiri dari dua subunit, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Kedua subunit ini bergabung membentuk ribosom yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.

Proses sintesis protein diawali dengan pemindahan asam amino dari sitoplasma ke ribosom. Asam amino ini kemudian dirakit menjadi protein sesuai dengan urutan nukleotida pada mRNA. Proses ini disebut translasi.

Ribosom dapat ditemukan di berbagai bagian sel hewan, yaitu:

  • Ribosom bebas di sitoplasma. Ribosom ini berfungsi untuk mensintesis protein yang akan digunakan di dalam sel, seperti enzim dan hormon.
  • Ribosom terikat pada jalinan endoplasma kasar (RER). Ribosom ini berfungsi untuk mensintesis protein yang akan disekresikan oleh sel, seperti enzim dan hormon.
  • Ribosom di kloroplas. Ribosom ini berfungsi untuk mensintesis protein yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
  • Ribosom di mitokondria. Ribosom ini berfungsi untuk mensintesis protein yang dibutuhkan untuk respirasi seluler.

Secara umum, fungsi ribosom pada sel hewan adalah sebagai berikut:

  • Tempat sintesis protein. Ribosom berperan penting dalam sintesis protein, yaitu proses pembentukan protein dari asam amino.
  • Penunjang pertumbuhan dan perkembangan. Protein merupakan komponen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel hewan.
  • Penyerapan dan transportasi zat. Protein berperan dalam berbagai proses penyerapan dan transportasi zat di dalam sel hewan.
  • Pertahanan terhadap patogen. Protein berperan dalam pembentukan antibodi, yang berfungsi untuk melawan patogen.

Dengan demikian, ribosom merupakan organel sel yang sangat penting bagi sel hewan.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang fungsi ribosom pada sel hewan:

Tempat Sintesis Protein

Ribosom adalah tempat sintesis protein. Proses sintesis protein ini disebut translasi, yang melibatkan transfer RNA (tRNA) dan messenger RNA (mRNA).

tRNA membawa asam amino ke ribosom, sedangkan mRNA membawa urutan asam amino yang akan dirakit menjadi protein. Ribosom kemudian menggunakan informasi dari mRNA untuk menghubungkan asam amino-asam amino tersebut bersama-sama.

Protein yang dihasilkan kemudian dilipat menjadi struktur tersier dan kuaternernya yang fungsional.

Penunjang Pertumbuhan dan Perkembangan

Protein merupakan komponen struktural dan fungsional yang penting bagi semua sel, termasuk sel hewan. Ribosom berperan penting dalam memproduksi protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi sel hewan.

Tanpa ribosom, sel hewan tidak dapat tumbuh, berkembang, atau berfungsi dengan baik.

Penyerapan dan Transportasi Zat

Protein memainkan peran penting dalam banyak proses fisiologis pada sel hewan, termasuk penyerapan dan transportasi zat. Protein membentuk saluran dan pompa pada membran sel yang memungkinkan zat masuk dan keluar sel.

Ribosom mensintesis protein yang dibutuhkan untuk proses ini, memastikan bahwa sel hewan dapat memperoleh nutrisi dan mengeluarkan limbah.

Pertahanan terhadap Patogen

Protein juga berperan dalam melindungi sel hewan dari patogen, seperti virus, bakteri, dan jamur. Ribosom mensintesis protein yang diperlukan untuk sistem kekebalan hewan, seperti enzim antivirus dan antibakteri, serta protein yang terlibat dalam pembentukan kulit dan sistem pencernaan yang kuat.

Penyesuaian terhadap Lingkungan

Ribosom berperan penting dalam memungkinkan sel hewan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Ketika sel hewan mengalami perubahan suhu, cahaya, atau tekanan lainnya, mereka dapat mengatur produksi protein tertentu untuk membantu mereka bertahan hidup.

Ribosom merespons sinyal lingkungan dan menyesuaikan tingkat sintesis protein sesuai dengan kebutuhan sel.

Fungsi Spesifik dalam Organel Lain

Selain fungsi umum yang disebutkan di atas, ribosom juga memainkan peran khusus dalam beberapa organel sel hewan:

  • Kloroplas: Ribosom di kloroplas mensintesis protein yang dibutuhkan untuk fotosintesis, proses yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.
  • Mitokondria: Ribosom di mitokondria mensintesis protein yang dibutuhkan untuk respirasi seluler, proses yang menghasilkan energi dari glukosa.

Perbedaan Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan Hewan

Meskipun ribosom memiliki fungsi umum yang sama pada semua organisme, ada beberapa perbedaan khusus antara sel tumbuhan dan hewan.

  • Sel Tumbuhan: Selain fungsi umum, ribosom dalam sel tumbuhan juga berperan dalam sintesis protein yang dibutuhkan untuk kloroplas dan dinding sel.
  • Sel Hewan: Selain fungsi umum, ribosom dalam sel hewan juga berperan dalam sintesis protein yang dibutuhkan untuk sistem saraf dan kontraksi otot.

Baca juga: Fungsi ribosom pada sel tumbuhan

Kesimpulan

Ribosom adalah organel sel yang penting dan sangat diperlukan bagi kehidupan sel hewan. Mereka bertanggung jawab atas sintesis protein, yang terlibat dalam hampir semua aspek fungsi sel.

Tanpa ribosom, sel hewan tidak dapat tumbuh, berkembang, beradaptasi dengan lingkungan, atau bertahan hidup.

Posting pada IPA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *